Tantangan Unik dalam Pengujian Mobile App
Menguji aplikasi pada handphone tentu memiliki perbedaan dengan testing website, kadang ada telepon masuk, switch app saat tergoda notifikasi sosmed, atau bahkan saat modus pesawat!
Salam,
Hari ini gw kepikiran nulis tentang pengujian mobile app, karena ada beberapa pertanyaan dari junior QA yang masuk di inbox instagram @ngetest.id masih bingung cara ngetest mobile app
Rasanya kita udah memasuki era lebih baik ketinggalan dompet dari pada ketinggalan hape, bisa mati gaya ga terkoneksi dunia maya, bahkan sudah lumrah satu orang punya lebih dari satu device, ada hape kerja, hape pribadi, atau bahkan punya device khusus cuma buat baca/entertainment (kindle/ipad)
Dan sebagai software tester tentu harus paham bahwa menguji mobile app memiliki tantangan tersendiri dan bisa jauh berbeda dengan menguji website, kita kuliti lapisan ini ya:
π₯ Device Fragmentation
Ada banyak sekali ragam jenis device berdasarkan merek, ukuran layar, versi operating system sampai mesin hardware yang menjadikannya hampir mustahil untuk menguji tampilan dan performa aplikasi kita di semua device, jadinya kita harus menentukan prioritas device mana yang bisa kita coba untuk diuji dilihat dari popularitas pada user aplikasi kita.
Kita bisa lihat data ini di aplikasi event tracker yang dipakai perusahaan seperti: mixpanel, clevertap, dan lain sebagainya, coba cari device manakan yang paling banyak di guanakan oleh user kita antar platform (iOS/Android) beserta
π₯ OS Version
Cara menguji iphone tentu beda dengan android, mulai dari tidak adanya tombol back pada iphone, gesture khusus di xiaomi/iphone, dan lain sebagainya
Dan di satu device populer pun bisa memiliki versi OS yang berbeda karena bisa jadi device nya sama tapi beda OS misal iPhone 15 Pro Max di iOS 17 dan iOS 18
Oia, kita pun harus aware terhadap new feature (atau bahkan deprecation) di antar OS version ini, seperti dampak notification permission di android version 13.
π₯ Kecepatan Internet
Kita ga bisa tuh berasumsi internet speed user tuh pasti ngebut seperti di Jakarta, karena hape itu bisa memiliki sambungn internet via 5G, 3G, wifi, dan modus pesawat, bahkan kondisi umum seperti koneksi internet yang drop mendadak (seperti halnya kita masuk ke dalam lift), atau saat akses internet dibatasi karena kuota sekarat, jadi speednya jadi lemot karena paket hemat
Jadinya kita juga harus mengetahui bagaimana aplikasi kita berperilaku dalam kondisi di atas tadi tentu sangat penting
Cara pengujiannya bisa menggunakan Network Conditioner seperti pada Charles Proxy atau Proxyman
π₯ Interupsi
Ya namanya handphone punya banyak fitur di dalamnya, dan aplikasi kita harus berjalan optimal mana kala ada jeda saat telepon masuk, internet drop di lift, switching app saat tergoda notifikasi aplikasi sosmed, dan saat kembali menggunakan aplikasi kita harus disuguhkan user experience yang tahan interupsi
Kebayang kan stress nya kita kalo misalkan lagi explore akun mantan, trus jadi auto like ketika ada telepon masuk
π₯ Konsumsi Baterai dan Kuota
Faktor unik lainya tuh, kita pun harus peka dampak aplikasi kita tergadap penggunaan baterai, dan kuota loh! kalo sampe terlalu rakus makan energi bisa jadi aplikasinya di kill oleh OS, jadinya push notif jadi ghaib (tidak masuk ke hape padahal udah dikirim server) atau netizen complain di twitter karena ngerasa kuota mereka jebol karena ternyata aplikasi lo konsumsi internet untuk suatu background process
π₯Cara Install Aplikasi
Tentu kita sebel kalo ada error abis upgrade versi, dan user bisa jadi ga mau install app lagi
Jadi mesti di cek upgrade scenario dari beberapa versi sebelumnya (dan last minimum version)
Ga cuma fresh install scenario, karena di app tuh ada juga local DB migration yang bisa jadi bikin crash
Nah sepertinya cukup sekian penjabaran gw, bisa jadi ada yang kurang sebenernya kayak test βdeeplinkβ dan βmaintaining multiple version in productionβ tapi mungkin itu akan kita bahas di lain kesempatan
Kalo ada pertanyaan silakan komen, jangan lupa juga follow instagram @ngetest.id gw karena akan selalu ada informasi menarik seputar software testing juga, eh ada give away malah di bulan Juni 2024 ini π